Selo Langit X Camp Pesona Kebhinnekaan 2017

Alhamdulilah di beri kesempatan mengikuti #CampPesonaKebhinnekaan yang di selenggarakan oleh Duta damai BNPT Reg Jogja pada 16-17 Agustus 2017 di Selo Langit, Gedhang Atas Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
GRATISSSS LAGI

Mulai dari perjalanan ke arah prambanan dari kos di Belakang kampus STMM Yogyakarta di dekat Fly Over Ringroad Utara, perjalanan melewati 3 arah wisata sekaligus yakni dari Tebing Breksi lalu lurus lagi Candi Ijo kemudian masih lurus lagi ada Batu Papal dan baru sampailah ke Selo Langit.
.
Fyi.
Sebagai ajang promo destinasi wisata Selo langit di ketinggian 300an Mdpl, lokasi paling atas dari Candi Ijo. Wilayah yang masih bermasalah terhadap kurangnya air bersih dan menjadi sasaran serta teridentifikasi adanya kelompok intoleran, namun tidak sempat berkembang sebab terpantau oleh pemerintah Desa. Dimana memang kita ketahui Radikalisme dan terorisme berkembang di pedesaan yang jauh dari perhatian pemerintah.

.
Banyak keseruan yang di dapat mulai dari ilmu baru hingga teman-teman baru dari berbagai komunitas dari Gusdurian Jogja, Masyarakat Digital Jogja, Blogger Jogja, Kompasianer Jogja, Generasi Pesona Indonesia Jogja, Saka Pariwisata Kab. Sleman, Duta Damai BNPT Reg. Semarang, Gereja Marganingsih Kalasan dll
.
Dimulai dengan makan siang sajian tradisional oleh masyarakat Gedhang Atas, masakan berasal dari hasil di ladang masyarakat.
Makan dengan piring terbuat dari daun jati dan pisang menampakkan kesederhanaan serta pemanfaatan kekayaan alam setempat.
.
Kemudian masuk ke materi pertama, yakni GeoHeritage oleh Dr. Didit Hadi Barianto, dosen geologi UGM, menjelaskan terkait bebatuan yang ternyata tidak hanya sekedar batu tapi memiliki nilai yang sangat bersejarah geologi bagi bumi ini, sangat seru !!! ingin belajar lebih dalam.
.
Obrolan yang ngalor ngidul dari beliau tidak hanya tentang geologi, geoheritage saja mulai dari macet, nuklir, pengalaman beliau sebagai pejabat nasional hingga JASMERAH. Yup Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Pembicaraan ini yang paling saya ingat, jika kita ingin memperbaiki bangsa ini, sangatlah mudah ! ingatlah sejarah ! gempa, longsor, macet, banjir adalah hal yang sering kita alami bertahun-tahun bahkan berabad-abad, tapi kenapa manusia masih saja bingung dan tidak belajar dari masa lalu ? hmmm
.
Ada lagi yang diingat ketika beliau menjelaskan tentang teori Darwin dan jenis manusia purba, dan bertanya ada yang dari Mojokerto ? aku menyeletuk JOMBANG JOMBANG, oh kamu dari Jombang berarti kamu keturunan manusia purba " Pithecanthropus Mojokertensis " haha

.
Kemudian istirahat tehngejahesereh break haha, dilanjut sesi kedua oleh Owner @infoseni_ Eko Nuryono tentang memviralkan sebuah konten, dengan pesan perbanyak memproduksi konten positif ! karena perduniaan di dunia maya sekarang ini dipenuhi berbagai konten negatif dalam bentuk hoax, hate speech, cyber bullying, dan sebagainya.
.
Di sesi ini kita tidak hanya belajar teori kita juga telah mempratekkannya untuk memviralkan camp ini sekaligus destinasi wisata baru yakni Selo Langit, Watu Payung ini pada Hari Senin, 21-08-17 pukul 16.00, kita berhasil menjadikan Hastag Pesona Kebhinnekaan menjadi Trending Topic Indonesia di Twitter selama kurang lebih 2 jam, wow !
.
Kemudian Ishoma, dan seusai maghrib kita kenduri, berkumpul, bercengkrama bersama warga Gedhang Atas Sambirejo, mereka membawakan makanan hasil pertanian masyarakat di mulai dengan doa oleh sesepuh setempat.

.
Setelah makan kita berdiskusi bersama Romo Teguh Sentosa Sekretaris Eksekutif Komisi PSE KWI, Alissa Wahid dari Gusdurian, dan Hairus Salim dari LKIS (Lembaga Kajian Islam & Sosial). Beliau-beliau juga salah satu penjunjung tinggi nilai-nilai kebhinnekaan. Pesan yang sangat saya ingat dan menarik adalah dari Alissa Wahid yakni " Kita harus bertoleransi terhadap perbedaan maupun kepercayaan, namun kita tetap memegang teguh dan tidak melupakan jati diri kita sendiri "
.
Sempat juga saya memberanikan diri iseng bertanya hehe, seperti yang sering lakukan di hampir semua event yang saya ikuti, selalu bertanya yang kadang sebenarnya tidak penting, karena saya ingin menguatkan mental saja hehe. ( Dan untuk mendapatkan nilai jika kuliah

🤣 daripada gak ada yang nanya )

.
Selain pemaparan diskusi serta tanya jawab ada juga penampilan kesenian dari setempat ( Yang saya lupa namanya hehe ) dan Juga Deklarasi Damai oleh pemateri, Camat Prambanan, Warga Gedhang Atas, BabinKamtibmas Prambanan, & perwakilan Duta Damai YK dan tokoh masyarakat setempat. Di selimuti angin yang berhembusan hampir semua warga maupun peserta memakai jaket atau berpakaian tebal, tapi tidak untuk saya haha #KamiTidakTakutAngin yang hanya memakai kaos polo.
.
Meski rangkaian Camp #PesonaKebhinnekaan di hari pertama selesai, dan diakhiri dengan foto bersama 3 pemateri, tapi buat kami belum selesai, waktunya foto-foto bersama teman2 baru

😁
Foto-foto tidak puas hanya di malam hari, tidur sebentar lalu bangun pagi untuk menanti indahnya sunrice.

.
Setelah aseeek berfoto ria kita makan pagi dengan bubur tahu entah apa itu namanya haha, endees banget rasanya ! habis kita makan kita dapat topi duta damai yk gratis kece badaaii yeaah.

😎
.
Kita tidak hanya makan tidur berwisata saja, sebagai wisatawan kita juga harus menjaga lingkungan, semua peserta kerja bakti membersihkan area Selo Langit.
.

Selanjutnya kita persiapan untuk upacara 17 Agustus bersama warga sekitar, mereka menjadi petugas upacara dan kebanyakan warga ternyata juga baru pertama kali melaksanakan upacara

😥
.
Upacara berlalu kita di bagikan sertifikat dengan cara satu orang mendapatkan satu sertifikat namun bukan miliknya, lalu kita harus mencari pemilik nama sertifikat itu dan waktunya berfoto ria

😁 serta membubuhkan tanda tangan di banner sebagai kenang-kenangan.

.
Acara di tutup dengan pertunjukan Jathilan yang sangat unik dan khas bersama aneka cemilan, dan banyak teman-teman yang membawa sekarung camilan tersebut secara ngrampok dan gretong haha